sebenarnya bagaimana sih menjadi diri sendiri itu? Bukankah kita sebenarnya adalah aktor dari sebuah peran yang kita tentukan sendiri di panggung sandiwara ini? Citra, atau image apa yang kita ingin tunjukkan kepada setiap orang yang berinteraksi dengan kita? Apakah citra seorang pemuda berandalan yang suka dugem di tempat hang out? Ataukah sebagai orang yang taat agama dan rajin mengaji? Ataukah playboy kelas kakap yang tak bisa lagi merasakan bagaimana jatuh cinta dan patah hati?
Banyak template yang bisa kita pakai dalam membangun citra. Citra juga bisa dibangun dari sebuah kebiasaan. Ambil contoh, misalnya sejak kecil kita adalah juara kelas. Secara bertahun-tahun kita tak sadar bahwa citra pelajar pandai telah melekat erat pada diri kita. Aura yang berbeda terpancar tatkala sang pelajar pandai itu berinteraksi dengan teman-temannya yang “biasa-biasa” saja secara akademis. Aura yang membuat sungkan, ewuh pakewuh.
Dengan mudah pula kita bisa membangun citra sebagai orang yang taat beragama. Citra bisa dibentuk dengan bersering-sering berkumpul dalam pengajian, majelis taklim, dan suka mengaji. Bila perlu, perbanyak kosa kata berfont arabic dalam rangkaian kalimat yang keluar dari mulut kita. “Beruntungnya”, citra ini seringkali dinilai sebagai citra yang baik dan benar. Orang sering tidak memperdulikan apa yang ada di balik sampul yang bernama citra ini. Apakah kita telah berkepribadian jempolan sesuai yang dicitrakan oleh sampul ini.
Jadi, kapan kita menjadi diri sendiri? Siapa diri sendiri itu sebenarnya? Bukankah kita selalu memakai topeng citra yang membuat kita tampak kemilau disinari lampu-lampu citra? Bukankah diri sendiri itu hanyalah sebuah tumpukan identitas yang dipakaikan ke diri kita?
Jika benar, mungkin ungkapan di atas boleh digeser sedikit menjadi, Jadilah aktor sesuai dengan peran yang kamu inginkan. Aktor yang selalu konsisten dengan perannya, atau konsisten mengubah peran yang ingin dia lakoni tanpa dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
Kalau begitu, apa yang harus kita nilai dari sebuah peran seseorang?
*sebuah pertanyaan dari seorang yang sedang mencari peran baru untuk dirinya.
Senin, 12 Januari 2009
menjadi diri sendiri
Diposting oleh akatsuki di 18.08 0 komentar
Label: diri sendiri
Kamis, 25 Desember 2008
tips.
Tips biar cinta awet Khusus cewe'
1. Jujur
Bila ada yang tidak kita sukai dari doi, lebih baik jujur. Klo perlu obrolin saat kita dan dia sedang berdua-an saja. Ngga pa pa koq, agak sakit sedikit tapi enak belakangan hari. Seperti kita gk suka melihat klo doi terlalu baik, mau mengantarkan smua teman cewe-nya. Ya boleh dech, kita trus terang aja, daripada saling sindir ato berantem.
2. Be Yourself
Jadi diri sendiri, paling baik. Gk perlu mengubah diri kita menjadi orang laen. Misalnya, kita biasa mengenakan baju casual, jangan lantas berubah pake tank top, rok mini hanya karena doi.
3. Tulus
Bila kamu mencintai dia, ya tulus aja.Jangan berharap dia akan membalas dengan jumlah sama.Bila sudah menolong dia, misalnya, jangan diungkit2 ato jadi perhitungan.
4. Terbuka
Ngga perlu boong soal teman2 kamu.Terbuka aja, slama ini kita deket dengan siapa dan biasa menghabiskan waktu dimana. Selain doi jadi gak was2, kamu juga enak, gak perlu sembunyi2
5. Kata “Maaf”
Maaf memang ada batasnya.Namun gak ada salahnya juga kamu slalu siapkan kata maaf.Namanya juga manusia, pasti ada salah dan gak sempurna.Kita sendirikan ngga “perfect”.
6. Kejutan
Jangan segan kita memberi kejutan buat si dia.Misalnya, kita buatkan makanan kesukaannya ato bawakan sekotak coklat.Mmmmmm … doi pasti tambah care sama kamu.
7. Care
Perhatian ! Pasti. Ngga perlu mengorbankan rupiah, tapi perhatian sekecil apapun berguna banget. Misalnya, doi sakit. Cek dech, sudah makan apa blomAto tengok sebentar aja, bagaimana dengan pelajaran dia yang tertinggal.
8. Dekat Keluarga
Awas ! Pacaran dengan doi, berarti kita juga wajib dekat dengan keluarganyaMinimal, kamu kenal dengan mereka. Sehingga, jika ada apa2, komunikasinya mudah. Kamupun bisa mendapat dukungan dari mereka lho.
9. Ngga Posesif
Memang sich, gak enak klo ngeliat doi kita akrab dengan banyak orang.Tapi gak perlu posesif, kamu slalu memantau dia ada dimana, bersama siapa, dan lagi ngapain. Wah, lama2 bete juga lho, diawasi seperti pesakitan.
10. Hargai Privacy
Meskipun kita dan doi terbuka, gak smua hal bisa dibicarakan berdua.Hargai juga privacy dia. Apa yang perlu kita ketahui dan apa yang sebaiknya jangan kita campuri.
Diposting oleh akatsuki di 03.30 0 komentar
Label: awet
Minggu, 16 November 2008
Akatsuki
Diposting oleh akatsuki di 21.13 0 komentar
NARUTO
Diposting oleh akatsuki di 21.03 0 komentar
Label: Naruto
kartun favorit
Diposting oleh akatsuki di 20.43 0 komentar
Label: kartun faforit